Jakarta- pemersatusenimannews.com,- Serikat Pemersatu Seniman Indonesia (SPSI) yang di wakili Ketua Umumnya Benny Ashar yang didampingi Harrys Mallun serta Humas SPSI kunjungi Wisata Kuliner JTS Kemayoran guna mejalin sinergitas khususnya dalam bidang seni. (23/02/22)
Kedatangan Tim SPSI disambut hangat oleh pengelola JTS bapak H. Ibrahim SH MH. atau yang lebih akrab di panggil bang Bram.
Pertemuan Ketua SPSI Benny Ashar dan bang Bram berlangsung di kantor Pengelola Wisata Kuliner JTS kemayoran, dalam pertemuan tersebut Benny Ashar menyampaikan niat untuk melakukan kerja sama dalam dunia seni atau budaya yang selama ini terasa suram karena berbagai sebab terutama dengan adanya pandemi yang berkelanjutan yang menyebabkan panggung para seniman seolah menjadi mati suri.
Dalam kesempatan itu pula bang Bram menyampaikan ucapan terimakasihnya telah diajak untuk bergabung dan bersinergi dengan SPSI, bahkan beliau bersedia untuk menjabat sebagai carateker Ketua SPSI untuk wilayah Jabodetabek.
“Saya ucapkan terima kasih atas kedatangan Ketua SPSI Benny Ashar yang telah mengajak bergabung dan bersinergi antara JTS dan SPSI, dan saya akan bantu sesuai apa yang saya bisa” kata bang Bram.
Bang Bram dalam kesempatan itu lebih banyak menyoroti terkait bidang usaha yang nantinya bisa di lakukan oleh SPSI (Serikat Pemersatu Seniman Indonesia) khususnya di Jabodetabek dan umumnya secara Nasional,
“banyak hal yang bisa kita lakukan untuk SPSI, antara lain dengan adanya pendataan tempat-tempat karaoke yang ada di seluruh indonesia, karena selama ini mereka menggunakan lagu-lagu yang tentunya harus mengeluarkan royalti bagi para penciptanya” kata Bang Bram.
Menyikapi hal ini Benny Ashar menyatakan akan segera menindaklanjuti apa yang diusulkan oleh Bang Bram dan akan membawa permasalahan ini pada rapat pleno pengurus SPSI.
“Saya berterimakasih sekali bapak H. Ibrahim SH MH. telah sudi menerima dan mau untuk bersinergi dengan SPSI, banyak hal tentunya nanti yang dapat dikerjakan khusunya terkait bidang usaha bagi para seniman” jelas Benny Ashar.
(red)