Ketua Serikat Pemersatu Seniman Indonesia (SPSI) Benny Ashar Apresiasi Prasada Suprobo Di Acara Peringatan Hari Musik Nasional

Tangerang- pemersatusenimannews.com,- Hari Musik Nasional adalah peringatan hari musik di Indonesia yang jatuh pada setiap tanggal 9 Maret, peringatan ini disamakan dengan hari lahir Pahlawan Nasional Wage Rudolf Supratman, kali ini peringatan Hari musik Nasional di selenggarakan oleh Prasada Suprobo  yang merupakan salah satu unsur seni yang ada di Prasada Suprobo di Jalan Reni Jaya Pamulang, Tangerang Selatan. (13/03/22)

Bapak Suprobo sebagai tuan rumah sekaligus pemrakarsa acara peringatan Hari Musik nasional ini kepada awak media mengatakan bahwa apa yang di lakukanya sekarang ini adalah bentuk kepedulian terhadap sesama insan seni yang ada di Indonesia, terutama kepada insan musik yang saat ini lagi memperingati hari Musik Nasional.

“Saya mengadakan acara peringatan Hari Musik Nasional ini sebagai bentuk kepedulian saya terhadap kawan-kawan seniman terutama musik yang saat ini sedang tenggelam karena adanya pandemi yang berkepanjangan sehingga ruang untuk para seniman menjadi di batasi” jelas Suprobo.

Selain itu Suprobo juga mengatakan bahwa dirinya telah membuat studio musik dengan nama Prasada Suprobo , dimana studio musik ini dibuka untuk semua rekan rekan penyanyi dan musisi untuk menggunakanya dan di studio Prasada Suprobo ini tidak dipungut biaya , jelas Suprobo atau yang akarab di panggil mas Probo.

Hadir dalam acara peringatan hari musik kali ini Ketua Serikat Pemersatu Seniman Indonesia (SPSI) bapak Benny Ashar didampingi istri dan juga tim humas SPSI, dalam kesempatan itu Benny Ashar mengatakan dirinya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Mas Probo sebagai sebuah kepedulian seorang seniman terhadap seniman yang lain, hal ini disebabkan Suprobo adalah seorang Master Lukis indonesia namun beliau begitu peduli terhadap para seniman musik di tanah air.

“Saya sangat mengapresiasi apa yang di lakukan oleh Mas Suprobo, ini adalah contoh seorang seniman sejati, beliau begitu peduli terhadap para insan seni yang lain, dan tentunya saya sangat berterimakasih kepada beliau karena seharusnya peringatan hari musik nasional diselenggarakan oleh insan musik yang tergabung di berbagai organisasi musik di Indonesia, namun kali ini justru peringatan hari musik diperingati oleh seorang seniman Lukis, dan tentunya saya sangat-sangat mengapresiasi” kata Benny Ashar.

“Saya berharap para pelaku seni di tanah air yang ada di 7 elemen seni, seperti seni tari, seni lukis, seni musik dan yang lainya bisa bersatu, karena dengan bersatunya para seniman di indonesia akan dapat membawa Indonesia kepada persatuan dan kesatuan, karena politik seniman adalah politik negara yaitu menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia” lanjut Benny Ashar.

Hal yang sama juga disampaikan oleh musisi kawakan bapak Mamiek Slamet yang menyampaikan harapanya agar para seniman di Indonesia harus terus berkarya dan menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Dipihak lain Iwan Hasibuan SH seorang praktisi Hukum yang juga sebagai pendukung acara di Prasada Suprobo mengatakan bahwa selama ini Pemerintah masih kurang memperhatikan khususnya terkait kesejahteraan para seniman, dan tentunya hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memperjuangkan nasib para seniman di tanah air , jelas Iwan Hasibuan SH.

“Kesejahteraan para seniman hanya bisa didapat bila para seniman bisa bersatu, apalagi sekarang ini sudah ada SPSI sebagai wadah para seniman, tentunya kesejahteraan seniman bisa diperjuangakan melalui organisasi yang sudah ada” kata Iwan Hasibuan SH.

Acara yang dibuka dengan lantunan lagu-lagu oleh Prasada Suprobo Band ini berjalan dengan lancar apalagi saat salah seorang penyanyi melantunkan lagu karya Benny Ashar yang berjudul Berdiri Bulu Romaku, suasanapun menjadi pecah dengan berdirinya para tamu undangan yang berjoget bersama, apalagi Benny Ashar juga turut tampil menyanyikan lagu tersebut.

Diakhir acara bapak Suprobo menyampaikan harapanya untuk kedepanya bisa terus melakukan kegiatan-kegiatan seni bersama para seniman yang ada di Indonesia dan juga meminta maaf bila apa yang telah di sajikanya hari ini kurang berkesan di hati para tamu undangan. (Tim)

 

Post a Comment

Selamat Datang di media Pemersatu Seniman Indonesia

Previous Post Next Post