Sulawesi Utara – pemersatusenimannews.com,- Dalam rangka memeriahkan suasana hari kemerdekaan 17 Agustus maka SPSI Manado Korwil Sulawesi Utara menggelar satu acara dengan tajuk MELUKIS BERSAMA SPSI yang digelar pada tgl 25 Agustus lalu .
Acara ini diberi tema SENIMAN BERKARYA SULUT MAJU dan diikuti oleh beberapa seniman lukis ternama daerah yang sudah berpengalaman dibidangnya.
Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama SPSI Manado dengan Dinas Kebudayaan Sulut dan mendapatkan respon positif dari pejabat daerah dalam hal ini kepala Dinas Kebudayaannya.
Yani Lukas sebagai kepala Dinas Kebudayaan langsung memberikan ruang yang luas untuk seniman dari elemen apapun dan membuka pintu untuk menjadikan aula Kebudayaan sebagai rumah seni dengan menggunakan dan memanfaatkan fasiltas yang ada dan yang akan dibangun kelak. Tentu ini merupakan momentum yang sangat baik bagi para pegiat seni untuk lebih bisa berekspresi dalam bentuk karya inovatif yang terfasilitasi agar lebih bisa terus produktif dan terkoordinir dengan baik bersama SPSI agar makin bisa terangkat nilai seninya dan punya nilai ekonomis.
Kegiatan ini diliput oleh media setempat dalam hal iniTVRI Manado yang juga turut memberikan angin segar untuk keberadaan SPSI di bumi Nyiur melambai lewat pemberitaannya .
Berselang sehari sesudah acara melukis tersebut beberapa pengurus SPSI Manado diundang di acara Talkshow di TVRI Manado dalam acara NYIUR MENYAPA yang ditayangkan jam 10 pagi waktu setempat dan hadir diacara tersebut sebagai Nara sumber Ketua SPSI Korwil Sulut Sutedja(Tedja Ditrano) , Sekretaris SPSI Sulut Marselino Loy Raja, dan Bidang Usaha SPSI Sulut Sugiharto (Babe).
Adapun perbincangannya adalah tentang pandangan seniman Sulut terhadap peran keberadaan organisasi seniman yang bisa memberikan angin segar untuk perubahan kondisi ekonomi dan perlindungan hukum untuk karyanya dan bagaimana SPSI mensikapi seniman itu sendiri.
Sudah tentu gaung dari acara ini langsung menjadi viral di seantero Sulut khususnya dari kalangan pemerintah dan pelaku seni itu sendiri dan mendapat tanggapan beragam yang penuh harapan positif.
Talk Show yang berdurasi 1 jam tersebut yang dipandu oleh Jenetia Pangerapan memberikan nuansa tersendiri dengan daya pikatnya sehingga usai acara tersebut para narasumber langsung diundang untuk audensi dengan kepala Station TVRI Manado I Ketut Sutakariana,
Beliau menyambut para narasumber dengan penuh keramahan dan mengajak berbincang seputaran program acara yang bisa dijalin kerjasamanya yang nantinya tertuang dalam MOU . Tentu ini merupakan satu langkah awal yang baik dan akan segera menjadi satu peluang untuk bisa mensosialisasikan SPSI ke seantero Sulut dan menjadi jembatan promosi bagi seniman itu sendiri seiring dengan perbaikan kualitasnya.
Semuanya ini bisa terjalin karena juga peran aktif dari Frans Lasut sebagai salah satu pejabat TVRI Manado yang ikut peduli dengan keberadaan SPSI.
Semoga semuanya ini akan memberikan terobosan baru dan angin segar untuk seniman Sulut dan juga Pariwisatanya. (Tedja)